Skip links

APA YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG RUMPUT LAUT

Rumput laut merupakan salah satu jenis tumbuhan laut dan alga yang biasa tumbuh di laut, pesisir, sungai, danau, dan berbagai jenis perairan. Khusus untuk jenis laut, rumput laut juga telah lama dikenal sebagai sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari sebagai bahan pangan langsung, produk olahan sehat, pakan ternak, hingga sebagai bahan penanggulangan emisi karbon. Karena manfaatnya yang sangat besar, rumput laut telah dibudidayakan secara global terutama di daerah tropis yang dapat tumbuh dalam skala besar. Ada banyak jenis rumput laut yang dibudidayakan secara global untuk penggunaan komersial seperti Eucheuma Cottonii, Kappaphycus Striatus (rumput laut Sacol), Gracilaria Sp., Spinosum, Sargassum, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia sendiri, karena terletak di zona khatulistiwa, berbagai jenis rumput laut tumbuh dengan baik dan telah dibudidayakan secara komersial oleh penduduk atau petani. Untuk memberikan gambaran holistik tentang pasar rumput laut di Indonesia, hingga saat ini, rumput laut telah dibudidayakan di lebih dari 1 juta wilayah pesisir dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kehidupan petani serta perekonomian Indonesia. Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar ke-2 di dunia yang menguasai 39% produksi rumput laut dunia (FAO, 2018). Untuk lebih jelasnya, terdapat sekitar lebih dari 12,2 juta hektare wilayah pesisir yang cocok untuk budidaya rumput laut di negara ini (The Nature Conservancy, 2017). Meskipun industri rumput laut terus menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari hasil panen yang tidak stabil hingga permintaan dan pasokan pasar yang tidak stabil, Indonesia diprediksi dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain global.

Produksi rumput laut dunia tahun 2016

Wilayah budidaya rumput laut di Indonesia membentang dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Nusa Tenggara Barat & Timur, serta Kepulauan Maluku. Budidaya rumput laut di wilayah tersebut didominasi oleh Eucheuma Cottonii dan sisanya adalah Eucheuma Spinosum, Gracilaria sp, Kappaphycus Striatus (rumput laut Sacol) dan Sargassum sp (Kompas.id, September 2023). Eucheuma Cottonii menjadi rumput laut yang paling banyak ditanam di Indonesia karena permintaan pasar globalnya yang tinggi dibandingkan dengan jenis rumput laut lainnya.

Banyak produsen rumput laut di Indonesia yang mengolah rumput laut kering menjadi produk bernilai tambah di pasaran seperti produk karagenan dan agar. Karagenan merupakan produk rumput laut yang banyak digunakan dalam industri pangan dan nonpangan untuk pengental, pengemulsi, zat pensuspensi, zat pembentuk gel, penstabil, dan bahkan untuk keperluan kosmetik. PT. Indosky Ekspor & Import merupakan salah satu produsen rumput laut terkemuka di Indonesia yang memproduksi produk karagenan seperti ATCC (Alkali-treated Carrageenan Chips), SRC (Semi-refined Carrageenan) dan RC (Refined Carrageenan). Berdiri sejak tahun 2018, pabrik kami di Situbondo (provinsi Jawa Timur), bekerja sama dengan PT. Greenone Biotechnology telah menghasilkan produk karagenan dengan kualitas terbaik dan telah dijual ke pasar global hingga saat ini.

Terkait jaminan kualitas, produk karagenan kami telah tersertifikasi dengan Sertifikasi Halal, GMP, HACCP, ISO, dan Sertifikasi Kosher. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan manajemen produksi dan sertifikasi kami sehingga dapat menyediakan produk karagenan terbaik terkini bagi para pelanggan kami yang terhormat.

This website uses cookies to improve your web experience.